Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku dirinya sama sekali tak merasa keberatan saat mendapatkan teriakan dan cemoohan para penggemar Valentino Rossi ketika berada di atas podium. Dalam wawancaranya dengan MCN, ia mengaku hal terpenting baginya adalah rasa hormat dari Yamaha.
Meski berstatus lima kali juara dunia, Lorenzo kerap mendapat keluhan dari penggemar Rossi berkat hubungan buruknya dengan pebalap Italia tersebut. Meski begitu, X-Fuera justru melihat sisi positif dari teriakan-teriakan penggemar Rossi saat dirinya naik podium atau meraih kemenangan.
"Diteriaki seperti itu justru pertanda bagus! Saya kecewa jika teriakan itu justru tidak datang dari fans Vale. Teriakan mereka berarti saya berhasil mengalahkannya. Vale jelas punya banyak fans, dan mereka yakin Vale pebalap terbaik dalam sejarah. Tapi Sang Pebalap Terbaik ini belum juara lagi sejak 2009. Dengan ban dan motor yang sama, saya punya 34 kemenangan dan ia hanya 17," ujarnya.
Pebalap Spanyol berusia 29 tahun ini pun mengaku tak peduli dengan para haters-nya, dan menyatakan dirinya selalu mendapat rasa hormat dari Yamaha. Meski Rossi memiliki banyak penggemar dan lebih populer, Lorenzo mengaku selalu mendapat perlakuan yang baik dari Yamaha, bahkan usai dirinya memutuskan pergi ke Ducati tahun depan.
"Saya memang tak mendapat rasa hormat dari fans Vale, tapi dari tim tidak begini. Sejak 2012, saya pebalap dengan bayaran terbaik. Saat di Ducati, Vale adalah pebalap dengan bayaran terbaik, tapi saat ia kembali ke Yamaha, saya yang menyandang status itu. Bahkan kontrak yang ditawarkan Yamaha untuk tahun depan kepada saya nilainya jauh lebih tinggi. Saya merupakan pebalap yang lebih "berharga"," tutupnya.
0 comments